Rahma Nur Praptiwi - Manajemen Pemasaran 1

31 1.6 Perkembangan Teori Manajemen Menurut Manullang (2005: 19) adanya manajemen sekarang adalah hasil penyelidikan para ahli hingga saat ini. Sesungguhnya, diskusi secara tertulis dalam bidang manajemen baru dimulai tahun 1990. Sebelumnya, hampir dapat dikatakan belum ada kupasan-kupasan secara tertulis di bidang manajemen. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa manajemen sebagai ilmu pengetahuan, merupakan suatu ilmu pengetahuan yang masih muda. Menurut caranya memecahkan pesoalan, Beisline menggolongkan ke dalam tiga kelas, yaitu: a. Manajemen konvensional b. Manajemen sistematis, dan c. Manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan Manajemen konvensional atau disebut manajemen tradisional adalah ketika manajer dalam menghadapi suatu persoalan dengan cara mendasarkan diri kepada tindakan-tindakan yang diambilnya di zaman lampau. Dalam manajemen tradisional, pengalaman manajer sangat memegang peranan penting. Manajemen jenis ini digunakan di kalangan yang luas, tetapi jenis ini merupakan bentuk manajemen yang paling sedikit efektivitas dan efisiensinya. Manajemen sistematis dapat dianggap sebagai langkah pertengahan antara manajemen konvensional dan manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan. Disini, manajer dalam memecahkan suatu persoalan yang dihadapinya, bukan saja mendasarkan diri

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==