MATERIAL KONSTRUKSI RAMAH LINGKUNGAN
Penulis: Nunung Martina, Amalia, Isnanda Nuriskasari, Yanuar Setiawan
ISBN: –
Halaman:
Secara tradisional, sebagian besar proses konstruksi
berlangsung di lokasi konstruksi walaupun beberapa
bagian konstruksi berlangsung di tempat lain, misalnya
pembentukan rangka berpola dan produksi material
untuk proses selanjutnya
Metode konstruksi tradisional ini menggunakan komponen
buatan pabrik seperti rangka atap
Pemanfaatan bangunan ramah lingkungan, yang juga
biasa disebut dengan “bangunan hijau”, diakui sebagai
desain bangunan yang hemat energi, dimulai dari
tahap perencanaan sistem bangunan yang mengurangi
konsumsi listrik untuk penerangan dan pendingin
ruangan
Untuk menggunakan teknologi, tidak hanya perlu
mengetahui proses penggunaannya, tetapi juga
prinsip penggunaan teknologi tepat guna tersebut
Menjaga lingkungan yang indah dan bersih sehingga
memberikan dampak sehat bagi seluruh lapisan masyarakat
bukanlah hal yang mudah, namun harus
dilakukan
Saat ini, terdapat kebutuhan mendesak akan bahan
bangunan ramah lingkungan untuk melindungi
generasi masa depan, dengan tujuan mengurangi
konsumsi energi, emisi dan limbah, serta menciptakan
planet yang lebih nyaman
Penggunaan bangunan ramah lingkungan, disebut
juga dengan “bangunan hijau”, lazim digunakan
dalam tahap perencanaan beberapa desain bangunan
yang diakui sebagai desain bangunan hemat energi,
yaitu sistem bangunan yang mengurangi konsumsi
listrik untuk penerangan dan pendingin udara