Akuntansi Bank Syariah
Penulis: Bambang Waluyo
Editor: Nunung Martina
ISBN: 978-623-7342-13-7
Halaman: 260 halaman
Standar akuntansi pada industri keuangan syariah dimulai ketika Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menetapkan PSAK 59 : Akuntansi Perbankan Syariah pada tahun 2002 sebagai pedoman akuntansi di industri perbankan syariah di Indonesia. Seiring dengan perubahan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang menyesuaikan dengan standar yang berlaku di dunia internasional yaitu adopsi terhadap ketentuan-ketentuan International Financial Reporting Standard (IFRS), maka standar akuntansi yang semula berdasarkan industrial base beralih ke principle base. Sebagai dampak dari hal tersebut, maka PSAK 59 yang hanya mengatur akuntansi untuk perbankan syariah kini telah diganti dengan PSAK syariah yang dimulai dengan PSAK 101 : Penyajian Laporan Keuangan Syariah diikuti PSAK-PSAK yang mengatur akuntansi berdasarkan akad-akad pada lembaga keuangan syariah seperti Akuntansi Murabahah (PSAK 102). Disampaing PSAK Syariah, IAI juga menetapkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLK-S) tersendiri yang berbeda dengan KDPPLK umum (non syariah).