PENYULUHAN PETERNAKAN
Penulis: Niswatin Hasanah, Hariadi Subagja
Editor: Nunung Martina, Mohammad Fauzy
Desain Sampul: Arwiyandilla Gesja Supriyan
Tata Letak: Dimas Surya Perdana
PNJ Press, 2018
ISBN: 978-602-5923-31-9
Format: Cetak (POD) 208 Halaman
Buku ini terdiri dari empat bab yang berkaitan dengan tujuan dan kunci keberhasilan penyuluhan peternakan. Bagian pertama mengulas tentang penyuluhan peternakan sebagai suatu proses, bagian pertengahan membahas tujuan, peran, sasaran dianjutkan kunci keberhasilan penyuluhan peternakan dan komunikasi, adopsi, inovasi, difusi dalam penyuluhan peternakan kemudian di bagian akhir membahas materi penyuluhan peternakan.
Penyuluhan sebagai proses pendidikan atau proses belajar diartikan bahwa kegiatan penyebarluasan informasi dan penjelasan yang diberikan dapat merangsang terjadinya proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui proses pendidikan atau kegiatan belajar. Artinya, perubahan perlilaku yang terjadi/dilakukan oleh sasaran tersebut berlangsung melalui proses belajar. Dalam kaitan ini, keberhasilan penyuluhan tidak diukur dari seberapa banyak ajaran yang disampaikan, tetapi seberapa jauh proses belajar bersama yang dialogis, yang mampu menumbuhkan kesadaran (sikap), pengetahuan, dan keterampilan baru yang mampu mengubah perilaku kelompok sasaran kerah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera secara individu, keluarga dan masyarakat. Karena itu pendidikan dalam penyuluhan adalah proses belajar bersama.
Materi penyuluhan peternakan didominasikan oleh upaya agar peternak mau dan mampu menerapkan teknologi yang dianjurkan dalam rangka program/proyek intensifikasi guna mencapai target produksi tertentu. Dengan demikian teknologi yang disediakan tidak selalu sesuai dengan yang dibutuhkan peternak, tetapi didominasi oleh upaya program atau proyek untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan.
Sumber informasi lain yang paling dekat dengan peternak adalah peternak lain yang telah berhasil menerapkan teknologi atau memanfaatkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Selain kelebihan dalam informasi yang dipunyai peternak yang berhasil menjadi sumber informasi bagi peternak lain karena kedekatan, keakraban dan kesamaan cara pandang mereka terhadap suatu masalah.