Digital Publishing Edisi Kedua (Revisi)
Penulis: Cecep Gunawan & Mohammad Fauzy
Editor: Wiwi Prastiwinarti, Zaenal Arifin, Nunung Martina
Desain Sampul dan Tata Letak: Puji Widodo
ISBN: 978-623-5537-44-3
Halaman: 143 halaman
Buku ini merupakan edisi kedua dengan judul Digital Publishing terdiri tujuh Bab. Bab 1 Makna Penerbitan yang berisi tentang penerbitan sejak awal hingga di era digital saat sekarang. Sebagai buku yang digunakan para mahasiswa program studi Penerbitan tidak berlebihan kalau buku ini diawali dengan paparan mengenai makna penerbit dan penerbitan. Dua kata tersebut memiliki makna sebagai kata sifat dan kata benda. Dari kesimpulan, kian jelas bahwa penerbitan adalah cara perusahaan atau perorangan memperoeh, mempersiapkan, atau menciptakan dan menjual produk informasi secara
tercetak maupun secara digital dari penulis atau pencipta ke konsumen (antara lain melalui buku, surat kabar, dan majalah serta radio, televise, film, dan internet). Bab 2 Penerbitan sebagai Ilmu. Bab ini menjelaskan mengenai penerbitan sebagai suatu ilmu, macam penerbitan, hubungan ilmu penerbitan dengan ilmu-ilmu lain. Diharapkan setelah membaca penjabaran pada bab ini mahasiswa bisa memahami dan menjelaskan tentang status ilmu penerbitan yang dipelajari secara keilmuan. Bab 3 Proses Penerbitan. Setelah menjelaskan penerbitan sebagai suatu ilmu bab ini menjelaskan mengenai proses bagaimana sistem kerja suatu penerbitan khsusnya buku. Hal ini disebabkan bahwa penerbitan selalu ditentukan perubahan teknologi. Proses yang terjadi di suatu penerbit akan berbeda dengan penerbit lain. Namun secara umum alur sebuah penerbitan biasanya melalui Editor, produksi,
percetakan, penjualan, dan pemasaran. Bab 4 Bidang dan Pembagian Tugas di Penerbitan. Pada bab ini menjelaskan tentang kegiatan sebuah penerbitan yang mencakup bidang editorial, produksi, dan pemasaran. Masing-masing bidang tersebut memiliki tupoksinya tersendiri. Bab 5 Konsep Dasar Penerbitan Digital. Perubahan terbesar dalam bidang komunikasi pada 40 tahun terakhir, sejak televisi adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Sangat penting pada bab ini menjelaskan tentang komunikasi digital, selain
mencakup elemen-elemen yang tidak terdapat pada internet, seperti CD ROM, multi media Virtual Reality sebagai perangkat lunak computer. Bab 6 Teori dan Riset Komunikasi. Banyak riset komunikasi cyber dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan spesifik, terutama tentang manfaat dan efek media baru. Hal ini seperti teori dari pemikiran Roger Fidler (1997) tentang mediamorfosis yang berusaha menjelaskan hubungan antara media baru dengan media lama sedang dikembangkan. Bab 7 Digital Publishing sebagai Konvergensi. Kata konvergensi secara umum digunakan sejak tahun 1990an dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, bayangan, dan suara serta unsur-unsur yang berbeda-beda dalam media.